Minggu, 09 Desember 2012


Tali putri (cuscuta australis) the fortuner for Cancer

TANAMAN parasit, adalah tanaman pengganggu yang biasanya dibuang oleh pemilik tanaman. Soalnya tanaman ini dianggap sebagai tanaman pengganggu yang menghambat pertumbuhan tanaman yang ditumpanginya.
Tetapi tanaman yang bernama tali putri (Cassytha filiformis L.), meskipun tumbuh sebagai tanaman parasit, namun memberikan manfaat yang cukup besar bagi pengobatan. Tanaman yang tumbuhnya merambat dan membelit pada bagian atas dari tanaman lain ini, di dunia pengobatan tradisional sudah tidak asing lagi. Tanaman ini digunakan untuk mengatasi kanker hingga menyuburkan rambut.
Memang sejak lama orang-orang tua menggunakan tanaman ini sebagai penyubur rambut yang digunakan dengan cara membasahi kepala menggunakan lendir dari cairan yang keluar dari tanaman tali putri. Selain kanker dan menyuburkan rambut, dalam pengobatan tali putri biasa digunakan untuk mengatsi demam, malaria, influenza, radang ginjal, infeksi dan batu saluran kencing, bengkak, sakit kuning, batuk darah, kencing drarah, mimisan, disentri, kurus karena liver, batuk kare paru-paru panas, mempermudah persalinan dan cacingan.
Tidak semua tali putri dapat digunakan untuk pengobatan, karena tanaman yang di atas pohon beracun, tidak boleh digunakan dalam pengobatan. Tanaman ini akan menyebabkan kematian kalau digunakan tidak sesuai aturan atau melebihi dosis.
Tali putri tumbuh tidak teratur dan dapat menutup tanaman induk hingga tidak sama sekali. Tersebar di daerah tropis ditemukan pada beberapa tumbuhan perdu dan pohon-pohon yang rendah di semak belukar dan lapangan terbuka, terutama di daerah pantai dan kadang di tempat-tempat yang jauh dari pantai.
Tanaman ini mudah dikenali lewat batangnya yang berbentuk bulat halus menyerupai benang, lemas, bercabang, panjang bisa mencapai 300 meter dengan diameter kurang dari 0,5 mm, berwarna hijau atau coklat muda kekuning-kuningan, melekat pada tanaman lain dengan alat penghisap. Daun berupa sisik kecil, bunga kecil berwarna putih kekuning-kuningan dan berkumpul berbentuk bulir dengan panjang 2,5 cm. Buah bulat dan berdaging dengan diameter 7mm. Alat penghisap (akar penghisap) digunakan untuk pengobatan kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar